Suka Makmue_Harian-RI.com
" Sejumlah kepala sekolah,Guru dan para kepala Desa merasa resah atas kedatangan oknum wartawan dari luar Nagan Raya, karena mereka meminta- minta sejumlah uang, diduga kedatangan oknum wartawan itu tidak jelas, bahkan meresahkan para guru yang sedang menjalankan aktifitas belajar mengajar di kelas , mereka datang berkelompok modus mereka beragam" Katanya.
Hal ini di alami beberapa kepala sekolah dan kepala desa sering sekali di datangi oknum wartawan dari luar Nagan Raya, yang ujung ujungnya minta sejumlah uang dengan alasan mau pulang ke Banda Aceh, mereka menanyakan dengan berbagai macam penggunaan anggaran, oknum ini padahal sudah di usir dari Nagan Raya, jujur saja kami muak lihat tingkah laku oknum wartawan itu" kata kepala sekolah yang tak mau disebutkan namanya,
Kepala sekolah juga mengatakan oknum itu langsung menuding kepala sekolah menyalagunakan sejumlah anggaran padahal sudah di jelaskan SPJ nya, tapi sepertinya mereka tak paham.
Menurut kepala sekolah yang lain oknum itu pernah ketok- ketok rumah saya dengan Mintak sejumlah uang alasan mau ke Subulussalam dan ke Banda Aceh mereka terkadang datang 4-5 orang, gaya bicara seperti pejabat sampai mengatakan nanti saya bantu untuk guru honor di Banda Aceh yang mau ikut P3 K seakan mereka yang menegang kendali di Banda Aceh, jadi gaya mereka itu seakan pejabat dari Banda Aceh, sayangnya mereka hanya mencari uang sedangkan karyanya tidak pernah ada bisa dikatakan oknum wartawan odong- odong" Sebutnya
Eronisnya lagi disalah satu dinas tepatnya diruang Kabid, dia mengaku anak buahnya muldoko sambil menunjukan surat- surat yang dia bawa kepada salah seorang Kabid, kebetulan pada saat itu awak media Harian RI berada di ruang tersebut sedang bincang - bincang dengan staf Kabid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar