Harian-RI.com
Surat diterbitkn dgn secara diam diam tanpa terlebih dahulu Pemberitahuan ke Publik !!!
Memang sulit dibina dan mudah untuk mencela, memang kita akui penguasa itu sangat kuat dan Sempurna, itu yg ada di dlm fakta di kekuasaan, kita akui surat tanah terbitan yg di terbitkn oleh Pemerintah Desa Resmi, namun tdk pasti syah, justru tdk syah dgn ada nya keberatan dari pihak ahli waris Hotler Pasaribu dkknya 5 bersaudara
Didesa Huta Rao Kecamatan Bdr Pulau, Asahan
Bhkn surat di maksudkn sdh di agunkn kw salah satu Bank setempat juga srt yg sdh di tingkat kn dgn terbit SK camat Bdr Pulau, Asahan
Jelas jelas mendatangkn kerugian atas terbitnya surat tanah Marolop Pasaribu, Adek abang dari Hotler Pasaribu Mangaliat Pasaribu
Sangat menyusahkn rakyat
Tdk sampai disitu saja, oknum KADES H ini, merasa cuek, tdk peduli pd pembangunan di dusun Napa dolok, seperti jalan desa, listrik dan PAM Air, ujar warga, ujar sumber setempat
Oknum KADES ini sdh hampir menjabat dua periode, dua periode, Dlm jbatannya sebagai Pemerintah Desa
Blum lg Keterbukaan informasi publik tentang Dana Desa yg berhubungan untuk itu
Awak medya pun sulit menemui nya, banyak alasan, sedang keluar, saat ini masa pilkada serentak, artinya ada desakan waktu, untuk menyusun strategis sebagai penghubung di lapangan kpda warga nya
Pelit itu, banyak org sebutkn, seperti biaya ini pun sama sekali nihil bisa di samakan tugas pemerintahan seolah tanggung jawab kewajiban mengerjakan baliho suatu calon, ujar salah satu perangkat Desa pd awak medya 7/11/2024
Kenal korban, srt tanah tanpa diberitahukan ke public, lucunya luasnya dan saksi sempadan, masa dibuat saksi seorg Istri br Aritonang Istri dari Mangaliat Pasaribu, sedang br Aritonang bkn pewaris Op. serti Pasaribu, ahli waris dari Op Serti adalah Alm Pdt Anton, Hotler, Marolop dan Mangaliat PASARIBU, lalu timbul pertanyaan, dan curiga pd terbitnya Surat masayarakat tanpa surat dasar surat awal???
Dan tanpa diketahui ahli waris lainnya?? Ujar sumber lg pd awak medya, awak medya mencoba menghubungi oknum Sang KADES ini, lewat whasap Tdk aktif lg, tdk perlu di anggap dan sepele serta melecehkn informasi publik
Hingga berita ini terkirim ke meja redaksi Dlm pemberitaan lanjutan, blum ada Tanda tanda etiked baik untuk menarik srt untuk di perbaiki, publik akan cari siapa Bapa asuh dlm peristiwa surat tanah yg baru diterbitkan ini (bulan 9-10'2024)??
Mari kita ikuti prkmbangan peristiwa ini 11/11/2024 ,Info dari pihak Kecamatan blum dapat dihubungi baik pihak Bank
Pra duga tidak bersalah, dan awak medya bkn mencemarkn nama baik, serta bkn mmponnis, hanya tdk bisa tukar pikiran, akibat terbitnya srt mengakibatkn kerugian bg ahli waris ke depan, kuatirnya akibat peristiwa ini,akan timbul perbuatan anarkis dlm keluarga, Yg Pro Jujur, dgn tdk jujur
Mala admin, info buat inspektorat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar