Aceh besar_Harian-RI.com
pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut empat, Musannif dan Sanusi (MBS), menggelar kampanye akbar yang penuh haru dan kehangatan,terharu dengan antusiasme warga yang begitu tinggi dalam menyambut kedatangan calon bupati dan wakil bupati Aceh besar,
Musannif menyampaikan pesan tegas untuk mengakhiri praktik-praktik politik hitam” yang merugikan rakyat,“Jangan perjualbelikan kekuasaan, karena satu suara rakyat sangat berharga, tidak ternilai. Hanya 100 ribu, tapi nilainya jauh lebih besar dari sekadar kendaraan atau harta benda,” ujar Musannif, yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan warga yang hadir.
Musannif memperingatkan agar warga tidak mudah tergiur janji muluk, seperti “semua anak SMA akan menjadi PNS,” yang menurutnya adalah janji tak logis, terutama mengingat kondisi keuangan Aceh Besar yang sudah menanggung defisit sebesar 70 miliar rupiah.
Itu janji yang tidak realistis, tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Musannif dengan tegas.
Acara kampanye ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PKB Aceh Besar Syahrizal, Ketua Golkar Aceh Besar Syukri, serta anggota DPRA, DR Ansari dan Munawar dari PKB. Acara ditutup dengan tausiah dan doa oleh ulama terkemuka, Abu H. Muhammad Leubok dan Abi H. Hasbi, serta Tgk Sri Darmawan.
Dengan semangat yang membara, Musannif mengajak seluruh warga Aceh Besar untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak pada Pemilu 27 November mendatang.
“Hukum politisi ‘hitam’ dengan cara tidak memilih mereka lagi. Jangan biarkan mereka kembali berkuasa, beri mereka pelajaran dengan tidak memilih mereka,” seru Musannif, disambut sorakan semangat dari warga.
(M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar