Banda Aceh_Harian-RI.com
Tak terasa 3 tahun sudah usia media Harian-RI.com. Jelang usia yang ketiga, media Harian-RI.com selalu melakukan kegiatan bhakti sosial serta menyantuni anak yatim.
Di usia ke-3 tahun media Harian-RI.com terus mempersiapkan dan melakukan pendataan terhadap masyarakat masyarakat untuk diberikan bantuan, karena tema yang diangkat kali ini adalah menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.
Tiga tahun berturut-turut media Harian-RI.com selalu dan terus memperhatikan masyarakat desa Neuheun perumnas Ujong Batee, kec. Mesjid Raya, kab. Aceh Besar yang selama ini tidak mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu PKH maupun bantuan yang lainnya.
Sungguh sangat disayangkan, masyarakat yang layak menerima bantuan luput dari pantauan/amatan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota atau aparat desa (keuchik).
Benarkah mereka luput dari pantauan pemerintah provinsi dan kabupaten sehingga nama mereka tidak layak menerima bantuan dari pemerintah? Yang seharusnya mereka benar benar layak menerima bantuan, mari kita dengar penjelasan pimpinan media RI Group sekaligus Ketua panitia serta ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Aceh (IWOI Aceh) Dimas KHS AMF, selasa, 12 November 2024.
"Kita panitia dalam menyambut hari jadi media Harian-RI.com yang ketiga, kita terus melakukan pendataan bagi masyarakat masyarakat yang akan kita bantu, masyarakat tersebut adalah masyarakat yang memang benar benar tidak menerima bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan PKH, inilah terbuka hati nurani seluruh crew media Harian-RI.com yang selama 3 tahun berturut turut terus kita melakukan nya di desa Neuheun kecamatan mesjid raya kabupaten Aceh Besar".
Ini kita lakukan agar pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten Aceh besar dan perangkat desa khususnya keuchik tau bahwa masih banyak masyarakat yang seharusnya menerima bantuan, tetapi tidak mendapatkan bantuan seperti PKH, jika kita klik NIK masyarakat yang menerima bantuan PKH maka namanya aktif, tapi sama sekali tidak menerima PKH, ini yang harus menjadi PR bagi perangkat desa khususnya Keuchik dan juga bagi pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten Aceh besar agar bisa menseleksi yang benar dan men survey langsung ke masyarakat yang dituju, jangan percayakan kepada tukang survey, yang mana tukang survey tersebut adalah perangkat desa, ini yang harus segera dibenahi, data yang kami ambil dari masyarakat yang benar benar tidak mampu, ini adalah data Valid, kami punya data, termasuk KK masyarakat yang kita ambil yang akan kita berikan bantuan, jelas Ketua Panitia Dimas KHS AMF.
Alhamdulillah media Harian-RI.com sudah 3 tahun, dan tiga tahun ini pula kita terus memberikan bantuan dan memperhatikan nasib masyarakat, mungkin bukan cuma tahun ini saja, tapi tahun tahun yang akan datang kita juga akan melakukan kegiatan yang sama namun di tempat yang berbeda, karena desa Neuhuen khususnya perumnas Ujong Batee, kec. Mesjid raya, kab. Aceh Besar sudah 3 tahun, maka tahun selanjutnya akan kita lakukan ditempat yang berbeda, sambungnya.
Selain daripada pendataan kita juga mengumpulkan donasi agar kita bisa memberikan bantuan kepada masyarakat masyarakat yang tidak mampu dan juga anak yatim, sebenarnya hari jadi media Harian-RI.com jatuh pada tanggal 26 Desember, namun kita majukan pada tanggal 15 Desember bertepatan dengan Hari Jadi Ikatan wartawan online Indonesia di provinsi Aceh yang ke 2 tahun, inilah kenapa kita majukan agar iwo Indonesia dan Harian-RI bisa berkolaborasi, namun dengan panitia yang berbeda.
"Insya Allah saya yakin rekan rekan, saudara saudara saya yang ada di media Harian-RI.com , dari mulai Banda Aceh, Sumatera Utara, Pekan baru, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga makasar mampu memberikan kontribusi dan mencari donasi untuk masyarakat dan anak yatim yang kita bantu nanti, ucap ketua panitia sekaligus pimpinan media RI Group dan ketua Ikatan Wartawan online Indonesia Provinsi Aceh Dimas KHS AMF.
Sementara itu pimpinan redaksi media Harian-RI.com cecep rusnandar, mengatakan ditempat yang berbeda, " Kita bersyukur atas rahmat Allah SWT, dari mulai hari jadi pertama, kedua, hingga ketiga nanti kita terus melakukan bhakti sosial untuk membantu saudara saudara kita yang tidak mampu dan luput dari perhatian pemerintah, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota.
Ini tak lain tak bukan karena pimpinan kita selalu menganjurkan lebih baik berbagi daripada melakukan acara yang sifatnya kesenangan dunia, walaupun kita sendiri juga termasuk masyarakat yang tidak mampu, tapi kita buktikan kepada pemerintah bahwasanya masyarakat tidak mampu masih mampu memperhatikan masyarakat yang tidak mampu lainnya, inilah bukti kita untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera, artinya jangan memilih atau memilah masyarakat mana yang harus dibantu, jangan cuma kerabatnya, saudaranya, teman dekatnya atau kelompoknya, tapi benar benar lihatlah masyarakat yang benar benar memerlukan bantuan.
Kita bersyukur punya pimpinan seperti Pak Dimas, walaupun beliau orang tidak mampu tapi beliau masih memperhatikan orang orang di sekelilingnya dan beliau terus memperjuangkan hak masyarakat yang benar benar butuh bantuan, dan inilah mantan aktivis yang selalu memperhatikan nasib orang lain daripada nasibnya sendiri, tutup cecep rusnandar pimpinan redaksi media Harian-RI.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar