BANDA ACEH_Harian-RI.com
Pj Sekdako Banda Aceh Bachtiar membuka secara resmi Lomba Cerdas Cermat dan Pidato jenjang SD/SMP se-Kota Banda Aceh di Aula Tekkomdik Disdikbud setempat, Selasa, (05/11/2024).
Program pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa ini juga digelar bersamaan Program Jaksa Masuk Sekolah dengan materi Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi, Pencegahan Pungli, Pencegahan/Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Bukan hanya itu, kegiatan yang berlangsung tiga hari hingga, Kamis, 7 November mendatang, semakin meriah dengan Gelar Karya atau pameran dari Pengurus K3TK, K3S SD, dan MKKS SMP se-Banda Aceh.
Pembukaan acara bertema “Menjadi Generasi Teladan, Menginspirasi, dan Berprestasi dengan Menghargai Perbedaan dan Mencegah Perundungan” tersebut, ditandai dengan penabuhan Rapai oleh Pj Sekda Bachtiar, Kajari Suhendri, Ketua MPD Salman Ishak, dan Kadisdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri.
Dalam sambutannya mewakili pj wali kota, Bachtiar mengatakan pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa yang disebutnya sangat penting. “Apalagi kegiatan pengembangan bakat berkaitan langsung dengan upaya mewujudkan generasi emas Banda Aceh.”
Pj Sekda mengapresiasi Kejari Banda Aceh yang turut mendukung perkembangan para siswa di Banda Aceh lewat program Jaksa Saweu Sikula. “Kita menyadari tujuan penting sosialisasi pendidikan anti korupsi, pencegahan pungli, pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah,” lanjut Pj Sekda.
“Pendidikan anti korupsi sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, agar mereka dapat menjadi agen perubahan yang melawan korupsi di lingkungan sekitarnya”, ucap Pj Sekda.
Pencegahan pungli juga harus dilakukan secara tegas, karena pungli dapat menghambat proses pendidikan dan merugikan kesejahteraan siswa. “Sedangkan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Sulaiman Bakri mengatakan dalam kegiatan bekerja sama Kejari Banda Aceh tersebut, pihaknya melibatkan seluruh kepala sekolah TK, SD, dan SMP.
Adapun lomba cerdas cermat dan pidato, diikuti oleh perwakilan gugus tingkat SD dan SMP. “Masing-masing tim terdiri dari tiga orang peserta. Kepada para pemenang akan diberikan piala, piagam, dan sejumlah uang pembinaan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kajari Banda Aceh Suhendri menyampaikan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh melalui Disdikbud yang telah menginisiasi kerja sama dimaksud.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan berkesinambungan sebagai sarana edukasi dan evaluasi, serta pengawasan terkait pendidikan antikorupsi bagi anak-anak kita tercinta dan seluruh warga sekolah,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar