Banda Aceh_Harian-RI.com
Sebanyak 562 personel Polresta Banda Aceh mengikuti Apel Pergeseran Pasukan di halaman Mapolresta Banda Aceh, Senin (25/11/2024).
Apel dipimpin Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa dan dihadiri Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Irwansyah, Ketua KIP dan unsur Forkopimda lainnya.
Personel yang dikerahkan untuk menjaga 758 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pasukan pengamanan pilkada ini akan bertugas sejak H-2 pemilihan kepala daerah hingga selesainya pleno di tingkat kecamatan. Namun untuk hal-hal tertentu, pengamanan akan tetap dilakukan.
Sementara itu, Polresta Banda Aceh siap mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Seiiring dengan Polda Aceh yang telah mengirimkan 1.143 personel BKO untuk mem-backup 14 polres jajaran dalam mengamankan tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam amanat Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, yang dibacakan oleh Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa menjelaskan bahwa Polda Aceh dan jajaran siap mengamankan TPS yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Polda Aceh juga mengerahkan 1.143 personel untuk mendukung 14 polres dalam mengamankan TPS," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas Operasi Mantap Praja Seulawah-2024 dalam rangka pengamanan tahapan Pilkada Serentak 2024 yang selama ini sudah terlaksana dengan baik, sehingga situasi kamtibmas di Aceh tetap aman dan kondusif.
"Pilkada Serentak 2024 di Aceh merupakan momentum penting bagi demokrasi, keamanan dan ketertiban selama proses tahapan pemungutan suara harus jadi prioritas utama agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Oleh karena itu, pengamanan di seluruh TPS sangatlah krusial, di mana personel bukan hanya bertugas untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan, personel yang di-BKO-kan ke polres jajaran untuk mengamankan TPS agar senantiasa menjaga kesehatan sebagai prioritas utama dan keselamatan diri, tetap waspada, dan selalu berkoordinasi jika menemui kesulitan di lapangan.
"Laksanakan tugas pengamanan TPS dengan penuh dedikasi dan semangat untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi polri. Karena personel yang dikirim ke jajaran adalah cerminan dari Polda Aceh. Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan ini mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemajuan demokrasi, khususnya di Aceh," harapnya.
Di akhir amanatnya, Kapolda Aceh juga mengingatkan agar personel selalu jaga netralitas, tidak melakukan intimidasi, serta jangan sekali kali mencoreng nama baik institusi dengan perbuatan menyimpang. Personel juga diminta bertindak secara profesional, baik dalam komunikasi dengan masyarakat maupun dalam melaksanakan tugas. Karena, kehadiran polisi nantinya diharapkan dapat menjamin dan memberikan rasa aman di TPS.
"Pastikan keamanan para pemilih, petugas TPS, serta logistik pilkada pada H-1 sudah ada di TPS. Selamat bertugas kepada seluruh personel yang akan melaksanakan pam TPS. Laksanakan tugas ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab, berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata nya.
"Junjung tinggi integritas, dan pastikan bahwa tugas ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua. Terakhir, tetap koordinasi komunikasi serta bersinergi yang baik antara satuan-satuan tugas, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar," pungkasnya.
AKBP Satya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS, berikan hak suara sehingga partisipasi di Kota Banda Aceh itu tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar