Banda Aceh_Harian-RI.com
Kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan oleh Ikatan wartawan online Indonesia (IWOI) Aceh berkolaborasi/bekerjasama dengan media Portal Berita Harian-RI.com yang bertemakan peduli terhadap sesama menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera, yang rencananya semula diadakan pada hari minggu, 15 Desember 2024 di undur hingga tanggal 26 dan 27 Desember 2024 bertepatan pada hari kamis dan jumat di Gampong Neuheun Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar dan juga dilaksanakan di gampong Syiah Kuala, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Ketua DPW Aceh ikatan wartawan online Indonesia, Dimas KHS AMF melalui sekretaris DPW Aceh, Amrul Amin Ba menjelaskan terkait ditundanya acara kegiatan bhakti sosial yang semula akan di adakan pada tanggal 15 desember ditunda hingga tanggal 26-27 Desember 2024 pada siaran persnya, Sabtu 14 Desember 2024, “Ditundanya acara kegiatan bhakti sosial yang bertemakan peduli sesama menuju masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera, kerjasama antara ikatan wartawan online Indonesia dan media portal berita Harian-RI.com dalam rangka memperingati hari jadi ikatan wartawan online Indonesia, juga sekaligus memperingati hari jadi Media Portal berita Harian-RI.com yang ke-3”.
Tertundanya acara tersebut bukan berarti kami tiadakan, tapi kami undur tanggalnya hingga hari Kamis-jumat pada tanggal 26-27 Desember 2024 yang akan dilaksanakan di Desa Neuheun Perumnas Ujong Batee, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar serta di kecamatan Syiah kuala Banda Aceh.
Tertundanya kegiatan bhakti sosial yang semula pada tanggal 15 desember dikarenakan kami terbentur dengan biaya yang harus kami cari, insya Allah pada tanggal 26-27 Desember kegiatan bhakti sosial yang semula kami rencanakan atas seizin Allah akan tetap kami laksanakan dan kami yakin sebelum tanggal 26-27 donasi yang kami kumpulkan sudah terkumpul, lanjut Amrul Amin Sekretaris DPW Aceh sekaligus Ketua Panitia.
“kami terus bekerja dan terus mencari dana kepada donasi donasi, baik dari pemerintah, BUMN, BUMS maupun BUMD serta TNI/Polri, kami sangat berharap seluruh instansi mau membantu kami untuk menggalang dana yang akan diberikan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan bantuan dan luput dari perhatian pemerintah, ini akan terus kami lakukan dan kegiatan bhakti sosial ini akan terus kami laksanakan di setiap tahunnya”, harap Amrul Amin Ba sekretaris IWOI Aceh.
Kami meminta maaf kepada instansi yang sudah membantu kami, baik dari instansi pemerintah, BUMD, BUMN, BUMS, TNI dan Polri serta seluruh kalangan masyarakat, sekali lagi kami memohon maaf atas di undurnya tanggal yang semula kami adakan pada tanggal 15 Desember, diundur hingga tanggal 26-27 Desember 2024, kegiatan bhakti sosial kerjasama antara ikatan wartawan online indonesia dengan media portal berita Harian-RI.com tetap akan dilaksanakan, ucap Amrul Amin Ba.
Sementara itu, Drs Azhari Ismail Ketua Koordinator Acara Bhakti sosial mengatakan, dengan ditundanya kegiatan Bhakti sosial kami, kami seluruh keluarga besar ikatan wartawan online indonesia dan juga seluruh crew media Harian-RI.com benar benar meminta maaf kepada seluruh masyarakat indonesia, khususnya masyarakat di provinsi Aceh dan juga kepada seluruh instansi pemerintah baik BUMN, BUMD, TNI/Polri serta BUMS kami beribu mohon maaf atas tertunda nya kegiatan bhakti sosial kami, namun insya Allah Kegiatan bhakti sosial kami akan tetap kami laksanakan pada hari kamis dan jumat, tepatnya pada tanggal 26-27 Desember 2024 di 2 tempat yang berbeda, kabupaten Aceh besar serta di kota Banda Aceh, tepatnya di kecamatan Mesjid Raya dan kecamatan Syiah kuala.
Kami yakin terhadap seluruh pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia, baik DPW maupun DPD terus bekerja untuk menggalang dana demi tercapainya acara bhakti sosial kami, begitu juga dengan seluruh crew media Harian-RI.com, baik yang berada di provinsi Aceh, sumatera Utara, pekan baru, sumatera Barat, Lampung, sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.
“dengan keyakinan inilah kami bisa dan tetap melaksanakan kegiatan bhakti sosial yang setiap tahunnya kami laksanakan, karena dengan kegiatan bhakti sosial ini agar pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah kabupaten/kota serta seluruh kepala desa, baik di Banda Aceh maupun Aceh Besar serta seluruh kabupaten kota yang berada di provinsi Aceh maupun yang berada di indonesia agar mereka bisa melihat dengan jelas bahwasanya masih banyak bahkan amat banyak masyarakat yang benar benar membutuhkan bantuan dari pemerintah namun luput dari perhatian pemerintah, dikarenakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota hanya menerima data dari perangkat desa yang setiap lingkungan mempunyai panitia untuk mencatat masyarakat yang akan diberikan bantuan, yang namanya tercantum oleh pemerintah, tapi kenyataannya yang tercatat dan yang diterima oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, provinsi, maupun pemerintah pusat bukan masyarakat yang benar benar membutuhkan, maka dengan kami melaksanakan kegiatan bhakti sosial yang mana kami mendata masyarakat yang benar benar tidak dapat bantuan dari pemerintah (luput dari perhatian pemerintah) sama sekali tidak menerima bantuan, jadi yang tercatat dan yang diterima data masyarakat oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota bukanlah masyarakat yang layak menerima bantuan, kami berharap agar seluruh pemerintah baik pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun seluruh perangkat desa dan seluruh kepala desa agar benar benar mencatat data masyarakat yang benar benar layak menerima bantuan, bukan cuma hanya sekedar menerima data dari panitia biasa atau panitia RT/RW, panitia lingkungan, panitia komplek, tapi kepala desa harus benar benar memperhatikan masyarakat nya dengan adil, sehingga masyarakat Indonesia bisa rata menerima bantuan sehingga terwujudlah masyarakat yang adil dan sejahtera, ini yang terus kami lakukan”, imbuh drs Azhari Ismail selalu koordinator panitia kegiatan bhakti sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar