Harian Ri (1/12'2024)
Masalah sudah mendunia dari firman TUHAN, dan masalah sdh Nasional, menantang adat, agama dan hukum negara, apalg di zaman medsos yg Gila gilaan ini bikin cuek, sombong dan jauh dari TUHAN, lupa jati diri sesungguhnya, hanya mengejar harta dan nikmat sementara :
Na pinadomu ni Debata dang jadi sirangon ni jolma,
Na sirang ni hamatean, boi dp muli, atau marbagas, tambah publik
Publik sependapat tp Tdk setuju publik
Nikah itu betul, bahwa hak si Istri atau si suami tiada lg, secara Hukum pokok dari delic aduan, jika masih hidup suami atau si Istri, disebut zinah, selingkuh bhasa lazimnya
Si suami atau si Istri A, misal, si A telah meninggal dunia namun marga si Suami tdk akan pernah mati, termsuk harta gono gini, jd serta merta bagian dari harta gono gini, dan putra putri nya,
Lalu kombur Rakyat bertanya :???
Dimana nanti di mkamkn si Istri jika sdh meninggal dunia??
Dan si Suami tinggal sendirian di mkamnya, Istri nya sdh di mkam suami kedua, itulah fakta yg nyata nyata di dunia batak!!
Atau si suami kedua sdh kah melakukan bayar adat ke suami pertama dari si suami kedua??
Atau bagaimana hukum Nya, dari ahliwaris untuk anak Anak yg di kumpulkn kedua suami Istri itu?
Sebagai ahli waris nya, tambah kombur rakyat
Pd awak medya 1/12/2024
Selanjutnya mimpi buruk apa lg untuk dunia batak, jika terjadi Mala petaka ikan gabus makan anaknya??
Hrus gugat cerai, dan harta gono gini, bgaimana kombur rakyat?
Bhkn nikah lg si suami atau si Istri, sementara putra putri jd korban habis Habisan
Bisa saja selingkuh awal malapetaka, bisa saja dlm perkara zinah, cabul dan KDRT
Atau Undang undang perlindungan anak,
Kombur Rakyat berbicara, anda lah mnjawab, menikmati dgn solusi dari Firman TUHAN
Bapa bunuh anak
Anak bunuh ibu
Istri bunuh suami
Ingot lah akan firman TUHAN, seperti :Nabi yusuf nunggu dlm sumur
Nabi Ibrahim nunggu dlm Api, Nabi Ayub nunggu sampai sembuh, Nabi Yunus nunggu di perut ikan Paus
Jika kita sabar menunggu, berarti kita di pihak yg sabar,
TUHAN memberikan yg terbaik untuk kita
Demikian kombur rakyat minggu ini, semoga bermanfaat dan semoga salah ungkapan ini
Insan manusia sudah semakin tinggi Hati, serakah, sombong, angkuh, cuek, jauh dari rohhul kudus, oleh firmannya
""lam jahat ma na jahati, lam badia na badia i ""
Shalom!!!!
Delic aduan nya batal justru suami tiada lg ,itu pidananya
Harta gono gini nya adat hukum nya, warisan Dan pd setelah meninggalnya, itu keperdataan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar