Indramayu_Harian-RI.com
Dalam setiap pekerjaan sudah tentu menginginkan kualitas yang bagus dan baik sesuai di RAB maupun secara spesifikasi apalagi anggaran itu bersumber dari Pemerintah, hal ini terkait dengan pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Indramayu berupa rehabilitasi jembatan kali prawan II , lokasi wilayah kecamatan Gabuswetan, sumber dana APBD Kab.Indramayu TA.2024 ,nilai kontrak Rp.4.979.672.000.
Penyedia jasa Kontraktor CV. Rifqi Firdaus Indramayu. Dan pantauan banyak kejangalan dalam pengerjaan jembatan tersebut ada pekerja yang sama sekali tidak mengenakan/ memakai safety padahal itu wajib pakai karena sudah masuk dalam anggaran.
Dan pada waktu sebelumnya juga sudah di beritakan (6/9/2024) angkat tema" Rehabilitasi jembatan kali prawan II di duga kurang berkualitas" pengecoran a butmen mengunakan coran secara manual yang kurang berkualitas dan sekarang tembok pelindung Abutmen sudah retak bahkan pengecoran sayap dibawah jembatan apakah pengecorannya mengunakan readymix atau manual .
Keterangan(15/12/2024) dengan nada agak tinggi katanya dia mengaku sebagai pelaksana Puput mengatakan " dari mana saudara ko masuk dalam area proyek jembatan ini tidak izin dulu sama orang proyek dan perlu saya adalah pelaksana di proyek jembatan dan setiap yang masuk area pekerjaan ini harus pakai safety atau Alat Pelindung Diri(APD) harus sesuai aturan tidak asal masuk area proyek" terangnya.
Sikap ketua LSM Trinusa DPD Indramayu NARYO menyatakan " hasil pantauan dan juga di lengkapi data yang ada mengenai proyek rehabilitasi jembatan kali prawan II, ini kami harapkan kepada dinas yang terkait untuk segera turun dan kroscek baik terkait APD / safety para pekerja karena katanya wajib pakai safety ternyata ada saja yang tidak memakai, selain itu kami pantau dari awal pengecoran Abutmen ternyata mengunakan coran manual, belum lagi sekarang pelindung Abutmen dan coran sayap bawah jembatan sudah retak ,kalau pekerjaan seperti ini di duga kualitas pekerjaannya di ragukan, bantal karet jembatan di bagian tengah kenapa tidak terpasang padahal itu menopang beban serta pemasangan besi baja jembatan itu harus berlabel apa tidak ya dan banyak hal lainnya yang harus kami sikapi ,maka kami harap Dinas PUPR dan APH harap segera untuk mengkroscek dan memeriksa pekerjaan jembatan kali prawan II itu " ungkapnya.
Jimi P. H/tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar