Ketua TDMRC USK sedang menjelaskan fasilitas Pengujian Multi-Axial Shaking Table yang dikelola oleh TDMRC USK kepada Ibu Wamendiktisaintek. |
Banda Aceh_Harian-RI.com
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia (Diktisaintek), Prof. Dr. Stella Christie, bersama rombongan mengunjungi fasilitas riset dan gedung Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh tanggal 24 Desember 2024. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan pandangan terhadap riset dan fasilitas riset kebencanaa yang dikelola oleh TDMRC USK. Turut menerima kunjungan Wamen Diktisaintek ini adalah Wakil Rektor I USK Prof. Dr. Agussabti dan Direktur Sekolah Pasca Sarjana USK Prof. Dr. Hizir.
Dalam kunjungannya Prof. Stella Christie menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan fasilitas riset yang saat ini dikelola oleh TDMRC USK. Beliau memberikan pesan agar kerjasama dan pengelolaan aset-aset riset tersebut dapat dikembangkan dan memiliki siklus yang lebih mapan. Salah satu cara untuk menjamin pengelolaan aset riset yang baik tersebut adalah menjadikan alat-alat riset yang ada di TDMRC tersebut sebagai bagian standardisasi pengujian material bangunan atau kegiatan-kegiatan yang memberikan kesempatan luas pada mitra terkait di luar USK untuk menggunakan fasilitas tersebut. Prof. Stella Christie juga berpesan agar TDMRC USK memperkuat jejaring riset dan penggunaan fasilitas riset yang ada dengan Kementerian/Lembaga lainnya di Indonesia.
Kunjungan Wamen Diktisaintek ini mengunjungi fasilitas Multi-Axial Shaking Table di TDMRC USK yang merupakan satu-satunya yang ada di kawasan Asia Tenggara saat ini. Selanjutnya beliau juga mengunjugi Tsunami-Wave Flume TDMRC USK yang berfungsi untuk pengujian tsunami dan uji konstruksi pantai atau Pelabuhan.
Ibu Wamendiktisaintek dan WR 1 USK sedang mengunjungi Tsunami Wave Flume di TDMRC USK. |
Tim TDMRC USK yang dipimpin oleh Prof. Syamsidik turut menjelaskan bahwa TDMRC USK telah menjadi Pusat Unggulan IPTEK untuk tema mitigasi bencana tsunami sejak tahun 2017 lalu. Sejak saat itu pula TDMRC USK telah berkiprah di berbagai kegiatan nasional dan internasional. Salah satu yang saat ini sedang dilaksanakan oleh TDMRC USK adalah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dalam mengkaji peringatan dini tsunami non seismic di Indonesia.
Pada bagian akhir kunjungan, tim periset TDMRC USK menyerahkan secara simbolik satu buah buku yang dikarang oleh Dr. Ibrahim dan kawan-kawan yang berjudul “Dampak Tsunami Pada Bangunan Masjid” kepada Prof. Dr. Stella Christie. Buku ini ditulis oleh Dr. Ibrahim (yang juga Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe) bersama Prof. Syamsidik, Prof. Azmeri, Prof. Muttaqin dan Tursina MT.
Prof. Agussabti selaku Wakil Rektor I USK menyambut baik dan gembira atas serangkaian kunjungan yang telah dilakukan oleh Wamen DIKTI SAINTEK dalam dua hari ini pada kegiatan-kegiatan Universitas Syiah Kuala. Sehari sebelumnya, Wamen DIKTI SAINTEK juga menghadiri kegiatan Atsiri Research Center (ARC) USK yang juga merayakan 8 tahun berdirinya ARC USK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar