Aceh_Harian-RI.com
Desa Gampong Aceh Kecamatan IDI Rayeuk Aceh timur mengadakan pelatihan dan Lantik sejumlah Pengurus KPM Kader Posyandu di Aula Kantor Keuchik kamis 08-1-2025 pagi - siang, turut hadir sejumlah ibu ibu perwakilan dari setiap Dusun yang berada di Desa Gampong Aceh yang nantinya di beri Ilmu Pengetahuan melalui Pelatihan dan dilantik sebagai Kader Proporsional Posyandu di Desa Gampong Aceh oleh para Pemateri Koordinator Kabupaten Yusnandi SE (Abu Yus), DPMG, Perencana Akhi Muda (Zulfikar, Spd) Koordinator Kecamatan (Muksin) serta turut hadir juga Keuchik Gampong Aceh Erizal Bahri dan Ketua Tim Penggerak PKK dan Posyandu Ibu Eva Jurianti "Dalam sambutan Keuchik Gampong Aceh Erizal Bahri menyampaikan pentingnya Pelatihan kader- kader Posyandu yang menurutnya, posyandu adalah titik yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga dalam rangka penurunan stunting, posyandu dinilai bisa lebih banyak menjangkau sasaran mulai dari calon pengantin baru, ibu hamil, hingga balita.
“Posyandu adalah titik yang paling dekat dengan masyarakat, tetapi untuk menurunkan stunting, tentu dibutuhkan kolaborasi dalam intervensi. Jadi intervensinya itu dikerjakan bersama antara Kader Posyandu yang telah kita latih, Puskesmas, dengan Pemerintah Desa, juga ada Tim Pendamping Keluarga dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),”
Lanjut menyatakan bahwa penimbangan Balita secara massal di posyandu efektif untuk mengidentifikasi kasus stunting.
"Kalau mengandalkan Puskesmas saja, mungkin tidak cukup untuk melayani sekian banyak penduduk di Kecamatan IDI Rayeuk sedangkan posyandu kita bisa melayani masyarakat, jadi peran terbatas puskesmas bisa diambil posyandu untuk mengidentifikasi berat, tinggi, dan gizi balita yang kurang, sehingga bisa efektif," kata Erizal Bahri.
Ia menegaskan, penimbangan massal menjadi penting untuk mengintervensi anak stunting, ibu hamil dan balita karena jika anak stunting dibiarkan, maka kecerdasannya menjadi turun dan sulit untuk berkembang.
"Kita mengevaluasi anak yang sudah stunting, kalau dikembalikan posisi normal keberhasilannya hanya 30-40 persen, kasihan mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak cerdas," Insyaa Allah Desa Gampong Aceh yang kita cintai ini menjadi teladan, karena kita telah menciptakan kader - kader Posyandu yg siap bekerja dengan terampil ucapnya Erizal Bahri.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar