Banda Aceh_Harian-RI.com
Perseteruan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang sempat terjadi di Blora, Jawa Tengah pada Selasa, 14 Januari 2025.
Bentrok yang dipicu tudingan dari pihak Pemuda Pancasila yang menganggap kehadiran GRIB Jaya di Blora ilegal ini mengakibatkan 12 orang mengalami luka dan 19 orang ditangkap.
Kendati demikian, kini kedua kelompok sepakat untuk berdamai mengakhiri konflik demi menjaga kondusifitas wilayah Blora.
Perjanjian damai ini dilakukan di Pendopo Bupati Blora dan disaksikan langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman dan jajaran Forkopimda pada Rabu, 15 Januari 2025.
Hercules Merespons hal tersebut, Selaku Ketua Umum Grib Jaya, Hercules Rosario Marshall mengatakan bahwa bentrok yang terjadi di Blora, Jawa Tengah hanya kesalahpahaman.
“Kejadian di Blora adalah kesalahpahaman dan sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Hercules dilihat dalam ucapanya Kamis, 16 Januari 2025.
Mantan preman Tanah Abang itu meminta anggotanya agar tidak terprovokasi, "Saya perintahkan dan instruksikan kepada jajaran GRIB se-Indonesia untuk tidak terprovokasi," tuturnya.
Dia berharap setelah kejadian ini tidak ada lagi konflik yang dapat memperkeruh suasana dan mengganggu keamanan, Ia juga berharap kedua ormas dapat hidup damai tanpa konflik.
"Tidak boleh lagi ada konflik sesama ormas, mari kita hidup berdampingan jaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pungkasnya.
Tim/Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar