Sumut_Harian-RI.com
Kehilangan Sosok yang berpengaruh dalam suatu keluarga atau kalangan merupakan situasi yang sangat sedih, apalagi sosok tersebut dikenal dengan kebaikan, solidaritas dan pergaulannya di setiap masyarakat maupun organisasi.
Selasa, 21 Januari 2025 sekira pukul 19.05 malam, Sosok Tokoh Organisasi Kepemudaan, Organisasi dan Tokoh Masyarakat Medan Bapak Syamsul Bahri menghembuskan Nafas Terakhirnya setelah mengalami dan memperjuangkan sakit yang panjang.
Bapak Syamsul Bahri selama hidup merupakan sosok pria yang sangat berpengaruh dan mempunyai nama besar dikalangan sahabat sahabatnya, disegani dan diperhitungkan setiap tindakannya.
Beliau merupakan anak dari keluarga besar kepolisian, yang selama berada dikalangan masyarakat selalu bersosial yang sangat berguna.
Tidak hanya itu, Sepak terjangnya dalam membesarkan organisasi bahkan beberapa organisasi diakui oleh rekan rekannya, Gebrakannya, Tindakannya dan Pola pikirnya untuk membesarkan nama suatu wadah semua berhasil, seperti KBPPPolri, Hipakad, FKPPI, dan lainnya.
Bersamaan dengan kepergiannya, seluruh keluarga besar Organisasi, Lembaga, dan Media merasa sangat kehilangan, apalagi jajaran keluarga besar organisasi yang digandrungi nya selama hidup.
Bapak Syamsul Bahri yang biasa dipanggil dengan nama Ketua Kincung sangat akrab dengan semua pemuda, semua sahabat sahabatnya, baik dari kalangan masyarakat biasa, sampai dengan pejabat di Sumatera Utara.
"Beliau orang yang sangat hebat, keberaniannya, ilmu dan tindakannya dalam mengembangkan sesuatu itu tidak diragukan, namanya disegani dan dihormati setiap sahabat sahabatnya. Bahkan sampai saat ini banyak yang berduka kehilangannya" kata Anas dan Ali wardana bersama Bapak Diapari Pinayungan Siregar yang merupakan salah satu pendiri KBPPPolri Se Indonesia.
Ir. Diapari saat dikonfirmasi langsung via Whatsapp menyampaikan Salam kepada keluarga Almarhum Bapak Syamsul Bahri, dan mengatakan bahwa tidak bisa hadir ke rumah duka, sebab dalam keadaan sakit dan sedang dalam perawatan.
"Sampaikan salam saya kepada keluarga Syamsul ya Nas, Ali, saya tidak bisa datang karena dalam keadaan sakit dan dalam perawatan" Tulisnya Via Whatsapp kepada saudara Anas yang merupakan pelopor berdirinya Media Potret Bhayangkara beberapa tahun lalu.
Sementara, pengurus DPP LBH SIBHARA Imam Susanto, SH, Ali Wardana juga menyampaikan ucapan turut berduka cita yang sedalam dalamnya, "kami ketahui bahwa informasi meninggalnya Bapak syamsul Bahri dari saudara anas (Wakil Sekretaris LBH, dan Anas mengatakan bahwa ia mendapat kabar dari Facebook bernama Bang Andi, yang merupakan adik sepupu dari Almarhum" Terang Imam dan Ali Wardana.
Kemudian, Anas juga menyampaikan turut berduka yang sebesar besarnya dari keluarga besar Medianya, "Ya saya sangat terkejut dan terpukul mendengar kabar tersebut, sehingga saya tidak bisa berbuat apa apa, saya juga lihat di Media sosial Almarhum dan Istri Ibu Anisa Lase bahwa berita itu benar, semalam saya langsung menghubungi Jajaran SIBHARA di medan dan belawan, jajaran Batalyon kami juga saya beritahukan untuk segera datang. Setelah iti saya tidak bisa bergerak seperti terpaku dan terkejut, karena Almarhum itu seperti Ayah saya sendiri, kami dekat walaupun kami jauh dan tidak pernah berjumpa, tapi percayalah, apapun masalah Ketua Syamsul itu, pasti saya akan ada didepannya" Kata Anas yang merupakan Pemimpin Redaksi Media dan juga salah satu Pendiri DPP LBH SIBHARA.
Lanjut Anas, "Dengan ini saya meminta dan memohon kepada rekan rekan Almarhum, Sahabat sahabat Almarhum, agar selalu mendo'akan Almarhum sebanyak banyaknya, dan Buat Ibu Anisah Lase dan keluarga, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran yang tinggi, Aamiin..." Tutup Anas saat dikonfirmasi Media. (Ans)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar