Indramayu_Harian-RI.com - Dalam Hiburan Dangdut Depok Kristal Nada, terjadi keributan diluar hiburan, pelaku yang bernama gustiawan alamat desa panyindangan kulon kecamatan sindang, kabupaten indramayu pada hari rabu (22/01/2025).
Diduga pelaku yang bernama gustiawan, pada saat mabuk berat atau dalam kondisi pengaruh miras, melakukan penganiayaan di tempat yang berbeda lokasi, Tempat kejadianya di blok asbur jalan kuburan, Korban yang mengalami pemukulan bernama argi septian wibowo.
Diduga pelaku yang bernama gustiawan, pada saat terjadi serta melakukan pemukulan terhadap sodara argi septian wibowo, pukul 14.30 wub, hari rabu siang sore tanggal 22/01/2025 wib, dan suci sebagai istrinya gustiawan dan atau daryanto sebagai kakanya gustiawan, dari ketiganya sodara dari pada yang diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap wibowo,
Pada saat itu di hari yang sama, Namun berbeda waktu sekira pukul 16.00 wib, sodara argi septian wibowo bersama istri saya, untuk mendatangi rumah gustiawan, Guna mempertanyakan atau memperjelas persoalan pada saat itu, sodara yang bernama gustiawan melakukan pemukul mengenai wajah dari argi septian wibowo
Pada saat mempertanyakan ke sodara yang diduga pelaku pemukulan, terhadap argi septian wibowo,
Sesampainya, argi septian wibowo di rumah gustiawan atau rumah mertuanya, langsung bertanya ke mertuanya yang bernama Royati, "ada tidak gustiawan nya, Royati menjawab, ada di dalam masih dalam kondisi mabok",
selang beberapa menit, lalu tiba- tiba gustiawan keluar dan berbicara "saya tidak mabok".
" Lalu wibowo, langsung bertanya ke gustiawan, ada apa pada saat saya mengendarai sepeda motor dengan istri dan anak, tiba- tiba kamu menampar muka saya mengenai pipi"
Gustiawan menjawab dengan Nada tinggi, "ada apa kamu merasa tidak enak di tampar dengan saya" dan mengancam setelah mengatakan yang tidak enak didengar tersebut, gustiawan langsung melakukan tindakan menendang dengan kaki kanan ke arah kaki wibowo, sambil mengatakan kembali "saya tidak takut dengan orang tua kamu dan keluarga kamu, saya tunggu bapa kamu dan keluarga kamu malam ini juga" lalu di selah atau di lerai oleh mertuanya yang bernama royati dan suci, dan wangadi,
pada saat saya dan bapa mendatangi rumah gustiawan dan royati tersebut sekira pukul 20 wib, tujuan saya dan bapa, mempertanya kejelasan terjadinya pemukulan terhadap diri saya,
kemudian gustiawan tiba-tiba memberikan pukulan ke arah wajah saya, namun pada saat terjadi keributan, di lerai atau di pisah sama bapa saya, setelah itu ibu dan istri, saya mempertanyakan kembali, dengan maksud ingin tau kejelasan duduk persoalan tersebut, namun setelah adanya ibu dan istri, sodara royati menjegal dan sambil tangannya dari royati mengarah kemuka istri saya mengenai ke mata dan telinga mengakibatkan hilangnya anting dan luka tercakar oleh sodari royati, Pungkasnya
Jimi P. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar