USK Gelar Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dan Luncurkan Buku Ketangguhan Perempuan dan Keluarga
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    USK Gelar Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dan Luncurkan Buku Ketangguhan Perempuan dan Keluarga

    Dimas ( Redaksi )
    2 Januari 2025, 1/02/2025 08:02:00 PM WIB Last Updated 2025-01-02T13:02:45Z

     


    Banda Aceh_Harian-RI.com

    Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan Refleksi Dua Dekade Tsunami Aceh dan Peluncuran Buku dengan tajuk “Catatan Ketangguhan Perempuan dan Keluarga dalam Menghadapi Krisis.” Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube TDMRC ini, dihadiri oleh berbagai kalangan Lokal, Nasional dan Internasional, mulai dari akademisi, LSM, media, serta masyarakat umum.

    Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M. Si., IPU. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi bahwa peringatan dua dekade tsunami Aceh adalah momen penting untuk merefleksikan pelajaran dari peristiwa tersebut. Tsunami Aceh, meski meninggalkan luka mendalam, namun juga mengajarkan arti penting ketangguhan dan solidaritas, terutama melalui peran perempuan dan keluarga dalam menghadapi krisis.

    “Dua puluh tahun lalu, tsunami melanda Aceh dengan dahsyatnya, meninggalkan luka mendalam, kehilangan, dan penderitaan yang sulit dilukiskan. Namun, dari peristiwa tersebut pula kita belajar tentang arti ketangguhan, kekuatan, dan harapan”

    Kegiatan yang dimoderatori oleh Dr. Budi Arianto ini, menghadirkan empat orang narasumber dari berbagai universitas, yaitu Prof. Aiko Sakurai (Kobe University), Dr. Bokiraiya Latuamury (Universitas Pattimura), Dr. Rina Suryani Oktari (Universitas Syiah Kuala), dan Assoc. Prof. Nishi Yoshimi (Kyoto University). Pemilihan narasumber yang juga berasal dari Ambon dan Jepang ini bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan apa yang telah dialami oleh Aceh, juga telah dialami oleh Ambon dan Jepang, sehingga refleksi yang dilakukan tidak hanya terfokus pada Aceh saja, namun juga pembelajaran dari yang terjadi di Ambon dan Jepang juga turut dipaparkan.

    Pada kesempatan tersebut juga, empat buah buku diluncurkan sebagai bentuk kontribusi intelektual dalam mendokumentasikan perjalanan Aceh, Ambon, dan Tohoku, Jepang melewati berbagai krisis. Keempat buku tersebut bercerita bagaimana para penyintas pada krisis membangun ketangguhan, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, bahkan masyarakat sekitarnya.


    Empat buah buku tersebut adalah “Kepemimpinan Perempuan dalam Bencana: Inspirasi dari Tsunami Aceh dan Tohoku”, “Kontribusi Perempuan Banda Aceh dalam Membangun Ketahanan Masyarakat di Masa Krisis”, “Potret Ketahanan Keluarga Aceh dalam Menghadapi Tiga Fase Krisis”, serta “20 Perempuan Hebat dari Ambon: Jejak Langkah dalam Mengatasi Krisis dan Membangun Inspirasi.”

    Buku-buku ini memuat berbagai kisah, refleksi, dan pembelajaran sebagai upaya peningkatan ketahanan masyarakat di masa mendatang. Penerbitan buku-buku ini merupakan salah satu luaran dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan semenjak tahun 2022 melalui berbagai pendanaan hibah, termasuk hibah Penelitian Kerja sama Dalam Negeri (PKDN) Kemdikbudristek dan hibah Sumitomo Foundation.

    Sebagai pelengkap diskusi, hadir pula para penulis buku sebagai penanggap, yaitu Ismiatul Ramadhian Nur, M. Si., M. Arifin, M. Si., Zafwiyanur Safitri, M. Si., dan Zahrina, M. Si., yang memberikan perspektif mendalam tentang proses penulisan, dari mulai pengumpulan data, metode yang digunakan hingga akhirnya buku siap cetak.

    Kegiatan refleksi dan peluncuran buku ini diharapkan menjadi momentum untuk mengenang, belajar, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun ketangguhan masyarakat. Para penulis berharap bahwa buku-buku yang diluncurkan ini tidak hanya menjadi dokumentasi sejarah, tetapi juga menjadi referensi penting bagi generasi mendatang dalam mengelola risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan. Dengan semangat kolaborasi lintas disiplin dan sektor, acara ini diharapkan dapat mendorong penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • USK Gelar Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dan Luncurkan Buku Ketangguhan Perempuan dan Keluarga

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer