Tanggamus, Lampung_Harian-RI.com
Warga Pekon/Desa Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan kondisi akses jalan Lintas Suoh yang kurang layak. Karena jalan yang mereka lewati tersebut makin hari kian memprihatinkan apa lagi di saat turun hujan.
Jalan yang berlokasi di ruas jalan tanjakan dusun Talang Lahat dan Talang Pelawi ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan mobilitas, akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga masyarakat pekon gunung doh.
Menurut informasi yang diterima dari warga setempat, kerusakan ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas operasional truk-truk milik PT Natarang Mining (NM) dan PT Tanggamus Elektrik Power (TEB)
Truk-truk tersebut dilaporkan sering melintas di jalan desa dengan muatan yang melebihi batas berat yang telah ditentukan. Akibatnya, kondisi jalan yang seharusnya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama menjadi rusak parah hanya dalam waktu singkat apa lagi di saat turun hujan
Salah satu warga Pekon Gunung Doh Suhardi menginformasikan bahwa jalan tersebut rusak disebabkan oleh aktivitas operasional kendaraan alat berat milik perusahaan PT NM dan PT TEB
"Jalan kita khususnya Pekon Gunung Doh dari dusun Nyam Samapi atas sana ditanjakan Pekon Simpang Bayur rusak parah yang disebabkan kan oleh kendaraan alat berat mobil besar, mobil bermuatan minyak dan eksavator milik perusahaan PT Natarang Mining dan PT TEB kendaraan itu yang sering melintas," Ujar Suhardi melalui media ini harian-ri.com
Melihat kondisi itu, Kepala Pekon Gunung Doh Mujakir menjelaskan bahwa pemerintah Pekon telah berinisiatif untuk melakukan penanggulangan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah berkordinasi dengan pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah itu
"Sejauh ini kita Pemerintah Pekon sudah ajukan dimana saja titik-titik jalan yang rusak," kata mujakir saat dihubungi Rabu (29/01/2025).
Mujakir menyebutkan, pihak perusahaan menyatakan siap untuk melakukan perbaikan jalan dengan menerjunkan alat berat
"Seperti yang di lakukan selama ini perusahaan PT Natarang Mining ada dua titik ditanjakan Pandi dan ditanjakan Kem sepanjang 100 meter (65 dan 35 meter),"jelasnya
Di lain sisi Mujakir kecewa dengan ungkapan oknum humas PT Natarang Mining yang berinisial PR menyebutkan bahwa jalan yang rusak sekarang karena mobil warga gunung doh sendiri bukan mobil nya PT NM.
"Kami sangat sayangkan ucapan oknum humas PT Natarang Mining yang mengatakan bahwa jalan yang rusak itu karena mobil kendaraan warga kami sedangkan jelas yang rutin melintas setiap hari adalah mobil mereka baik dari PT Natarang Mining maupun PT TEB itu," Tandasnya
Kepala Pekon gunung doh berharap kepada pihak-pihak terkait baik dari dinas bina marga ataupun dari kedua perusahaan PT. Natarang Mining dan PT TEB untuk segera memperbaiki akses ruas jalan serta peningkatan jalan yang ada di pekon kami dan ini semua adalah keluhan warga kami," Tegasnya
Pewarta:Roli.y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar