Apa kerja kita hari ini??? Kami butuh kwalitas mutu pekerjaan proyek!!! Bukan asal jadi, dan memanifulatif waktu serta keadaan!!!!
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Apa kerja kita hari ini??? Kami butuh kwalitas mutu pekerjaan proyek!!! Bukan asal jadi, dan memanifulatif waktu serta keadaan!!!!

    Dimas ( Redaksi )
    8 Februari 2025, 2/08/2025 02:44:00 PM WIB Last Updated 2025-02-08T07:44:43Z

     






    Kebiasaan untuk kebaikan, bukan kebaikan untuk kebiasaan, ada statemen seperti itu di perbendaharaan kamus bahasa,

    Justru itu timbul ungkapan rakyat, di ana mana selalu jalan rusak, sepotong potong, seiring dgn pidato, pesan moral BP Presiden RI, yg ditujukan kepada pemerintshannya


    Warga, rakyat, masyarakat keluhkan perbaikan jalan lanjutan, pemugaran, perawatan, sesuai anggaran APBD, APBD, juga APDESnya

    Keluhan warga Desa lingga raja kecamatan pegagan hilir Kabupaten Dairi, Sidikalang, sumut

    Rata rata msih rusak, dan banyak dugaan miring negatif, hasil pekerjaan itu fakta dilapangan, tdk bersesuai dgn kepatuhan, SOP(Standar operasional prosedur)

    Seputaran kecamatan pegagan hilir, Desa linggaraja,

    Sangat butuh kwalitas, mutu bangunan atas proyek jalan!!!!

    Desa ini, daerah terpencil, yg jarang dari pantauan sosial kontrol, publik,

    Timbul pertanyaan publik ::

    Tapi banyak para pihak tidak menyukai sosial kontrol, Medya, jurnalis, yg pd dugaan  mereka adalah mencari kebenaran

    Namun lbh banyak lg pihak mencintai Medya, sosial kontrol, untuk kpntingan publik

    Dan dlm Undang Undang Dasar 1945 pasal 33, dlm kbebesan berpendapat, lisan dan tulisan, berpikir, itu demokrasi,

    Mari kita belajar Merdeka!!!!!

    Hingga berita ini, berpesan publik::

    Setiap permasalahan ada, berarti ada yg tdk beres

    Apa ketidak beresan itu???

    Dasar iman, moralitas dan perbuatan korupsi, korupsi musuh bersama kita, jijik, rakus, merampok, mencuri, dlm semua dusta kecil,, menjadi bungkusan dusta besar, yg berlapis lapis, untuk menutupi, sehingga menerjemahkan jawaban miring, tdk sejatinya, dlm pencerahan dari UU Keterbukaan Informasi Positip(KIP) baik subjektif dan objektif, kwantitas, dan kwalitas!!!

    Mari kita sampaikan, dan sambungan perkembangan potret desa, dan sketsa warga,

    Bersambung!!!

    Akibat apa proyek bangunan itu, tdk berkualitas, tdk ber mutu,????

    Apa kah pembelian harga bahan material tdk dgn harga pemerintah???

    Atau agen komisi (fee) cukup tinggi?????

    Sehingga rakyat, publik, proyek dirugikan????

    Yg membawa dampak, mengambil keuntungan besar bagi pengguna, pemegang perintah kerja(kontraktor, rekaman??? Atau Sub ke Sub kontraktor, PT, ke Cv????

    (Setiap penyimpangan ada, berusaha untuk tdk diketahui oleh org lain)

    Peristiwa kejadian seperti ini, Bertentangan dgn Keterbukaan informasi publik(KIP)

    Nampak dlm gambar potong potongan jalan rusak!!!

    Ujar sumber, dari masyarakat yg tdk disebutkan biodatanya

    Dicelah celah pantauan sosial di fakta dilapangan, jln sepotong potong,

    Yg rusak, Desa ini, Desa yg terpencil!!!

    Sebelum proyek ini, dari hak jawab penguasa sudah disiapkan,

    Apa kerja kita hari ini???

    Penguasa selalu ada jawaban tanpa admintrasi, hanya bahasa lisan!!!

    Jika disebut org tolol, cepat sakit hati, jika org cerdas, cepat bertindak baik perobahan, perbedaannya hanya rezekinya, bkn kemampuan, kemahiran cara ber fikir untuk menuntaskan masalah

    Jika tdk butuh lg penguasa desa hingga ke pusat, cabut saja UU Pers dan UU KIP, cabut saja, tambah warga lg

    (Madabu jarum tu na pot pot, dang di ida mata, alai di ida roha)

    Mata uang, dgn mata hati, jauh makna yg lbh baik, mata hati,

    Jika publik bertanya pd rakyat, jawaban pasti sama, seluk beluk prilaku di sekitarnya,

    Perbaikan jalan hanya sepotong potong tanpa pemiharaan, perawatan!!

    Lingkungan dalan na uli, Aek sulpi, Aek sihurang, Aek manasan, batu Garut,

    Semua asal jadi,

    Jika warga berbicara kata wakil: pasti disebut, semua manusia berdosa,

    Namun di sebut kata wakil ini, sesuai sumpah dan jabatannya, misal wakil Tuhan(Hakim) wakil rakyat(DPR) wakil Pemerintah pusat(Penyelenggara Negara, (Bupati) sungguh banyak mengaku wakil wakil, Hari ini, rakyat tdk lg diam, tdk tinggal diam lg, daulat rakyat bersekutu sudah, demi masa depan Desa, Rakyat

    Rakyat sudah semakin berani, sudah paham, yg ada, menjadi tdk ada, yg merah jd putih, yg salah jd benar, dan yg benar jd salah,!!!!!

    Tapi banyak para pihak tidak menyukai sosial kontrol, Medya, jurnalis, yg pd dugaan  mereka adalah mencari kebenaran

    Namun lbh banyak lg pihak mencintai Medya, sosial kontrol, untuk kpntingan publik

    Dan dlm Undang Undang Dasar 1945 pasal 33, dlm kbebesan berpendapat, lisan dan tulisan, berpikir, itu demokrasi,

    Mari kita belajar Merdeka!!!!!

    Hingga berita ini, berpesan publik::

    Setiap permasalahan ada, berarti ada yg tdk beres

    Apa ketidak beresan itu???

    Dasar iman, moralitas dan perbuatan korupsi, korupsi musuh bersama kita, jijik, rakus, merampok, mencuri, dlm semua dusta kecil,, menjadi bungkusan dusta besar, yg berlapis lapis, untuk menutupi, sehingga menerjemahkan jawaban miring, tdk sejatinya, dlm pencerahan dari UU Keterbukaan Informasi Positip(KIP) baik subjektif dan objektif, kwantitas, dan kwalitas!!!

    Mari kita sampaikan, dan sambungan perkembangan potret desa, dan sketsa warga,

    Bersambung!!!

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Apa kerja kita hari ini??? Kami butuh kwalitas mutu pekerjaan proyek!!! Bukan asal jadi, dan memanifulatif waktu serta keadaan!!!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer