Publik : pomparan op Nalima, dari Oppung Datu A Urupan Sinaga, Sebaiknya banyak lakukan Hening cipta, dan minta ampunan dari Tuhan yang kuasa!!!
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Publik : pomparan op Nalima, dari Oppung Datu A Urupan Sinaga, Sebaiknya banyak lakukan Hening cipta, dan minta ampunan dari Tuhan yang kuasa!!!

    Dimas ( Redaksi )
    6 Februari 2025, 2/06/2025 06:12:00 PM WIB Last Updated 2025-02-06T11:12:10Z


    Dairi, Sidikalang_Harian-RI.com

    Publik : pomparan op Nalima, dari Oppung Datu A Urupan Sinaga,

    Sebaiknya banyak lakukan Hening cipta, dan minta ampunan dari Tuhan yang kuasa!!!

    Memasyarakatkn leluhur, leluhur Memasyarakat!!!


    Dalam bahasa tubuh dan bahasa pikiran, hendaknya menyatu badan dengan pikiran, jasmani dgn rohani

    Dalam kasih (holong) sesuai kehendaknya (Tuhan)

    Ribuan cucu, cicit dari pomparan oppung Datu A Urupan Sinaga (Negeri Sihotang) sudah bagian dari pasir dilaut, di parserahan(Rantau) pungutan ini mengajak, dan mengarahkan bagaimana sesama insan ciptaan Tuhan dapat menjalin hubungan silaturahmi dlm terowongan iman, dan kasih, kedamaian, kerukunan, ke yaman, tanpa memisahkan simiskin dgn sikaya, masih banyak lg generasi kita buta warna, dlm kemiskinan ilmu pengetahuan, ekonomi dan pekerjaan, blum dapat berkat itu, blum dinikmati

    Generasi muda kita, bagaimana cara membina untuk tdk terjerumus ke salah satu kenakalan dan tdk sekolah, tdk bekerja ini, bahan renungan, repleksi ke depan,

    Punguan ini juga meminta pendapat, dan informasi positif pd berikutnya,

    Misal tantangan dan rintangan dari zaman ke zaman, zaman maju pembangunan, Namun moral semakin merosot, justru hbis ditelan zaman dari zaman, saat ini zaman now, zaman globalisasi modern, medsos yg tdk ada, jd ada ada, cepat percaya, cepat juga tdk percaya

    Sebagai org tua, dlm Punguan ini, adalah tanggung jawab bersama( sisada anak sisada Boru)

    Punguan ini harus fokus, fokus, dan fokus, belajar, belajar, dan belajar, tanpa bosan bosan, satu satunya Punguan ini kita mengharumkan dan membanggakan leluhur kita bagian dari iman, moralitas

    Bkn semata mata makan minum sekadar, atau pertemuan sekali dlm dua bulan

    Memasyarakat leluhur kita, dan leluhur Memasyarakatkan!!!!!!

    Modal dlm enam tahun ini, sudah ada, apa reaksi dan aksi, biar lah kita menjawab, menjawab kpda generasi penerus

    Generasi peneruspun msih banyak blum mahir, apalg dimengerti makna, dan intisari,

    Sering terabaikan :

    Pantun hangoluan jala tois hamagoan ini bahasa daerah(batak) juga tdk mengerti tujuan dari perjumpaan itu,

    Progam Progam itu harus berani : Beda tampil

    Lisan dan tulisan, generasi kita tdk lg terjerumus kpda yg tdk kita inginkan, dan karekter demikian harus kita amati, Punguan ini, juga harus dapat mendapat pendidikan non formal, diluar sekolah dan gereja

    Punguan ini jangan lalai, lupa dari tanggung jawab moraliritas, sekalipun saat ini zaman :urus moralmu sendiri, artinya dao holong, cuek, tdk mementingkan diri org lain, hanya diri sendiri!!!

    Timbul pertanyaan kita : Dari kita untuk kita,!!

    Kita itu, siapa???

    Apa artinya: Parbahul bahul na bolon???

    Pagi bunga itu mekar, sore akan layu pula!!!

    Pesta simin kita di Negeri Sihotang, seingat kita thn 1977,

    Sudah berapa tahun???

    Lumeleleng do modom, (Mate) sian Na mangolu,

    Dung Mate tudia ho????

    Normatif budaya batak dgn normatif ke agamaan, jelas jln sendiri sendiri, sekalipun ada perbedaan dan persamaan,

    Budaya pungutan ini, cukup kah hanya berbicara batak??

    Berbicara Nenek moyang, leluhur, maaf bkn menggurui

    Mohon pihak intelektual, pikiran pikiran dari keluarga seluruhnya, siap memberi tanggapan, pendapat pd Admin, agar sama sama bergandengan tangan, duduk bersama

    Informasi ini adalah sebagai formula!!!!!!

    Maaf:tertulis pungutan, seharusnya punguan, salah ketik!!!

    Harapan publik, tdk hanya punguan sesaat, harus tetap maju,

    Bagaimana biar maju?? Harus siap di kritik, dan di krisis i, demi kemajuan generasi muda

    Saat ini negeri keadaan susah, sulit

    Apa kesusahan, kesulitan ini, tdk dapat rehabilitasi program lanjutan???

    Mari lah kita saling merangkul dan menjawab masing masing, ini masalah membawa nama Nenek moyang leluhur kita, dan kita pasti juga harus meninggal dunia, dan akte kematian itu tdk bisa kita pegang, tp org lain, akte lahir, akte nikah dan Ktp yg kita pegang

    Pegangan hidup dan pedoman hidup serta pandangan hidup, yg dapat kita nikmati dari uluan ( Dgn saban bulan kita teringat)

    Bhinneka Tunggal ika, biar pun berbeda beda, Namun tetap satu, satu punguan op Na lima, Oppung Datu A Urupan Sinaga,!!!

    Kita sebagai makhluk sosial, makhluk hidup, dari ciptaan Tuhan, kita tdk lepas dari Dosa, dan memiliki roh (tondi)

    Publik pernah mencatat fakta, dlm dunia kemanusiaan dlm marga marga yg lain, patuh ya, taatnya mereka mereka itu kepada Hula hulanya : seperti marga Simanjutak kehula Hula pamoparnya marga Sihotang, demikian pula marga Siraja Nahor(Situmorang) kpda Hula Hula nya Marga Sihombing, dgn peristiwa yg berbeda marga lain, yaitu marga Bagariang, mereka minta ampun dan memohon dosa yg pernah ada itu, agar di ampuni, doa itu dilakukan di bona pasogit, Sipoholon, Tarutung, akhir nya sampai saat ini, keturunannya sdh banyak berkembang bkn lg 99 kk, malah sudah melebihi

    Contoh buruk, dan contoh baik itu pula bagian dari fepleks marga person, akar motto :Toga sinaga, tdk lain dari :Parhatiha na someleng

    Dompak mar meme anak, dompK marmeme Boru,

    Kita masih banyak ketinggalan dan harus kita kejar,

    Desa lingga raja kecamatan Tiga lingga dahulu sekarang kecamatan pegagan hilir, yg merantau dahulu org tua kita dari Negeri Sihotang ke Desa yg kita cinta ini (48 thn) apa yg dapat kita petik dari sini????

    Tumagon do mangalean drpd manjalo!!!!!

    Menurut pantauan Medya, pasti ada pro dan kontra dlm pikiran pikiran, :Au do ho, Ho do au

    Jonok alai dao, dao alai Jonok,

    Punguan ini pemarsatu salah satu sarana, di salah satu kota abang adek, satu PSSAB, yg satu lg Pasibona, lucukan???

    Terkait hak azasi manusia,

    Suka tdk suka, mau tdk mau harus di satukan, (padomu) bkn hanya persatuan,

    Kebetulan Medya mengikuti dlm acara sukun hutang ibebere nami, Boru nami dari Bp wenny Naibaho, op Erlin Br Sinaga (Aek Sulpi) 6/1/2025 kamis

    Info sumber yg enggan disebutkan biodata nya,

    Demi kemajuan punguan ini, kehadiran punguan ini harus dibina dan diajak remaja remaja, muda mudi, sehingga tau sedikit dan pernah didengarkan kata :Pantun, Toman dan Daulat, misal

    Gagasan ini, harus dilibatkan, jangan hanya org tua, tandas sumber

    Mari kita saling ingatkan generasi penerus kita :: Medsos mengajari murah berdusta, dan hanya menonton  

    Di salah satu Desa, kota di Jawa disana tdk diperbolehkan msuk listrik dan Android, tdk bisa, tdk boleh

    Di suatu saat nanti listrik akan mempercepat kematian, dan ponsel ini pun hal yg sama, pintar tp bodoh

    Cepat kita sebut ketikan : turut berduka cita, tanpa melihat dan sumbangan bhkn yg tdk dikenal betul

    Turut berduka cita, itu saja!!!!

    Akhir kata : Tampak na do tajom na, Rim ni tahi ma gogo na!!!

    Syukur pd Tuhan, kita ucapkan krn sampai saat ini, Tuhan masih memberikan nafas kehidupan dan msih bisa bertemu lg justru dlm kemajuan ini, lewat internet berita

    Hingga berita ini terkirim ke meja redaksi, keredaksian setuju akan niat sejatinya, bkn mengejek, Namun pemersatu punguan, na, dao gb jonok, jonok, jonok, bkn memisahkan, kasi jarak, tapi Mari kita sama sama menuntun, menata ulang keluarga kita yg Di kejauhan ikut mengambil bagian, dlm doa mendapat rezeki, panjang umur, sehat dan lbh manusiawi, bkn seperti org lain, Ise be, molo so hita masiurupan, masitokolan, masiunean?????

    Shaloom, dan amin!!!!!!

    Pung!!! Kami kan sekolah, dan naik sepeda honda ke sekolah, tolong lah pung lihat jalan kami ini, sungguh banyak yg rusak, nyaris pengguna jalan umum, jatuh, nyaris ter jatuh, tolong pung, hubungi dulu ke pihak Pemerintah Kabupaten, atau harus kah Kepala Desa dan masyarakat membuat profosal, supaya turun tangan???

    Rusak pung!!! Pesan pesan pidato Bp Presiden masih segar dlm ingatan rakyat!!!!!

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Publik : pomparan op Nalima, dari Oppung Datu A Urupan Sinaga, Sebaiknya banyak lakukan Hening cipta, dan minta ampunan dari Tuhan yang kuasa!!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer