
Indramayu_Harian-RI.com
Pemimpin yang terbaik itu, udah bisa menaklukkan dirinya sendiri, yaitu dari keserahkahan, kebencian & Kebodohan udah dihancurkan secara total didalam pikiran kalian, baru bisa memimpin dengan sempurna, dan jangan bernafsu besar dengan bangunan yang besar tapi isi pikiran kosong, bangun sedikit tapi bermanfaat, pikirkan bangun kecil manfaat terbesar, kebanyakan orang bangun besar tatpi pikiran sempit atau kosong, sedikit tapi bermanfaat (04/02/2025).
maka bangunlah pikiran kalian dengan harapan yang kecil tapi bermanfaat besar, pimpinlah pikiran kita dengan energy positif setiap saat dengan sadar damai tiap hari, agar bisa melaksanakan dan mampu menciptakan kebahagiaan itulah, the best leader in your mind.
program revolusi mental sangat penting untuk dilakukan dengan terbangkitnya tubuh dan kebijaksanaan dan Kedamaian dalam lingkungan dan dukungan bisa menyadarkan banyak orang itulah program yang harus diutamakan.
suatu contoh lihatlah orang-orang yang telah mampu menangani pikiran terbesar yang sudah terbukti nyata, semua insan manusia terlahir kedunia dengan kedua tangan kosong dan mati juga dengan kedua tangan kosong, tetapi selama hidup didunia, manusia berusaha untuk memenuhi kedua tangannya dengan uang dan harta dunia.
Kedua tangan kita kosong, Hati pun kosong, demikianlah kondisi manusia hidup di dunia, sehingga menjadi kurang percaya diri, aturan dunia, uang adalah segalanya, karena segala sesuatu memerlukan uang, uang adalah kekuasaan, uang bisa merubah perilaku manusia, pada saat punya banyak uang, seorang saudara yang lebih muda suaranya bisa lebih besar dari pada saudara tua, uang tidak mengenal saudara, karena masalah uang, persaudaraan bisa luntur bahkan putus, uang mengatur manusia bukan manusia yang mengatur uang.
Harta dan kekayaan hanya pinjaman dari titipan allah swt, atau piutang yang diberikan, manusia setiap tahun selalu berharap memiliki nasib yang lebih baik dan mendapatkan kekayaan, uang yang melimpah tetapi Karmanya belum tentu membuahkan hal yang demikian.
Namun manusia selalu berharap dengan optimis bahwa nasibnya akan berubah menjadi lebih baik yang seharusnya diimbangi dengan kebajikan, kita hanya menikmati buah Karma yang jatuh tempo yang masih merupakan hutang piutang yang kita nikmati bukan sebuah kepastian, karena yang saat ini kalian sedang berada di atas, suatu saat akan berada di bawah, demikianlah kehidupan manusia selalu berputar yang dikendalikan oleh allah swt.
Oleh sebab itu manusia bijaksana, tidak dikendalikan oleh dunia tetapi mengendalikan dunia agar tidak diatur oleh dunia yang fana, banyak orang berpraktik Instan untuk mengembangkan kebijaksanaan agar mampu mengendalikan dunia materi, tidak ada cara yang lain, maka akan berbuat jahat, Nothing is under control, Just Enjoy this moment, Stay Calm.
Mengerjakanlah sepatutnya dikerjakan, yaitu segala hal baik serta bermanfaat, itulah sepatutnya untuk dikerjakan, melalui pikiran, ucapan serta badan jasmani, dengan berpikir positif, bertutur kata positif, dan tindak tanduk yang bermanfaat, mengerjakan yang bisa dikerjakan, mengendalikan dirinya untuk tidak berbuat jahat, senantiasa berbuat kebaikan, membebaskan diri dari kekotoran batin, bisa untuk dikerjakan, sedangkan orang lain agar tidak menilai bahkan berbuat jahat pada dirinya, atau untuk menjadikan orang lain baik, tidak bisa dikerjakan.
Inilah dua hal yang patut dikerjakan, dan bisa untuk dikerjakan, yaitu berbuat baik agar dirinya menjadi orang baik serta mengerjakan segala hal yang bermanfaat, dengan menerima penilaian bahkan perlakuan negatif dari orang lain, dan tidak merespon negatif pada orang lain, demi nilai luhur kehidupan.
Oleh sebab itu, kerjakanlah dengan konsentrasi, waktu dan hari pun tidak terasa akan selesai dengan sendirinya dalam melakukan pekerjaan Suatu saat kita akan mampu melakukan semua pekerjaan, dalam mimpi dan cuta-cita itu sahabat "percayalah bahwa allah swt itu akan memudahkan dalam melakukan pekerjaan.
Jika kita tidak mau "DICUBIT", maka jangan "MENCUBIT", Jika kita tidak mau "DIGIGIT", maka jangan "MENGGIGIT" Jika kita tidak mau "DISAKITI", maka jangan "MENYAKITI", jika kita tidak mau "DIOMELI" orang, maka jangan bikin "MASALAH" atau cari "GARA-GARA”.
Segala hal didunia ini terjadi karena adanya "hukum sebab akibat" yang pasti, Jika kita tahu bagaimana rasanya sakit hati, jangan pernah *MENYAKITI* hati orang lain, jangan pernah memulai menyakiti hati orang lain, karena pada akhirnya kita lah yang akan tersakiti pada dirinya sendiri, ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi, hanya orang yang kuat batinnya yang bisa bersikap rendah hati, Orang yang RENDAH HATI bisa mengakui dan menghargai KEUNGGULAN orang lain.
Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban, dan tidak akan berkhianat, dan orang berpikiran positif selalu berusaha melihat, segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun, dan mampu menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan orang lain, dan Juga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Lalu, apakah dengan orang bisa menjadi hidup makmur, menurut Robbi selaku Advokat/Penasehat Hukum, kalau hendak hidup makmur harus bekerja keras dengan benar dan memupuk hati yang welas asih, banyak menolong orang tanpa pamrih, dan akan membantu orang menjadi bijaksana dan cemerlang, bukan untuk mebuat orang menjadi kaya.
Sehari-hari Robbi menasehati para seluruh anggota dan tim inti pramuda 99, yang berkaitan tentang pelajaran yaitu mulut, hati, dan tubuh menjadi satu, Mulut bersih, hati bersih tidak memikirkan yang jelek, tidak membenci, iri, dan sebagainya dan tubuh tidak boleh melakukan kejahatan. pungkasnya
Jimi P. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar