Aceh besar_Harian-RI.com
Hewan peliharaan ketua IWOI Aceh, ayam jago siam raib di pekarangan rumah ketua IWOI Aceh pada pukul 17.30 WIB, Senin (17/03/2025).
Ayam jago Siam milik ketua IWOI Aceh yang sengaja di beli sepasang dengan warna yang sama dari umur 2 bulan, sekitar pukul 17.30 hilang di pekarangan rumah ketua IWOI Aceh di lingkungan gaharu, jalan tuna satu, perumahan Ujong Batee, desa Neuheun, kecamatan mesjid Raya, Aceh besar.
Ketua IWOI Aceh sangat kesal karena di sore hari tamu tak di undang datang, sehingga jago Siam Kesayangan Ketua IWOI Aceh Raib.
Ketua IWOI Aceh mengatakan dalam siaran persnya, pada pukul 16.30 hingga pukul 17.00 WIB, si jago Siam yang saya kasi nama "Ksatria Petarung" tiba-tiba hilang sewaktu anak saya ingin memasukkan si "Ksatria Petarung" bersama pasangan nya ke dalam kandang pada pukul 18.00 WIB.
Ketika ingin memasukkan sudah tidak ada lagi di halaman rumah, pada pukul 18.45.15 WIB anak saya menemukan pasangannya di jalan tuna II, betina "Satria Petarung", ucap ketua IWOI Aceh.
Lalu menjelang berbuka puasa pasangan dari "Satria Petarung" di tangkap dan dibawa kerumah, biasanya tidak pernah si jago Siam kesayangan saya itu sampai ke lorong sebelah, dicari kesana kemari tidak ada, yang biasanya satria Petarung beserta betinanya tidak pernah keluar dari pekarangan rumah saya, jika kita lihat dari biasanya berarti si jago Siam kesayangan saya sengaja di giring ke luar pagar saya untuk bisa di ambil oleh tamu tak diundang tersebut, ini bagaimanapun akan saya usut dan saya cari tau siapa yang mengambil si jago Siam kesayangan saya, setelah A1 saya akan menghubungi pihak Polresta Banda Aceh untuk menangkap pelaku, karena sebelumnya saya sudah menghubungi/mengkontak pihak Polresta Banda Aceh.
“Berhubung kita belum mengetahui siapa yang menggondol si jago Siam petarung sejati kesayangan saya, maka saya menghubungi kembali pihak Polresta Banda Aceh, setelah A1 baru bergerak untuk menangkap si pelaku, walaupun ini hanya ayam, karena saya kesal, lagi pula si jago Siam adalah hewan peliharaan kesayangan saya, saya kasih nama si petarung sejati, sengaja saya beli dari umur 2 bulan sepasang dengan warna dan bentuk yang sama, ini yang membuat saya menjadi kesal, walaupun nilainya tidak berharga, tapi bagi saya itu berharga, karena si jago Siam adalah hewan kesayangan saya diantara si jago Siam lain yang saya punya”, tutur ketua IWOI Aceh Dimas KHS AMF.
Sebelumnya si jago Siam saya ditawar orang 3 juta setengah, tidak saya berikan dikarenakan si jago Siam adalah hewan peliharaan saya, tutup ketua IWOI Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar