
BANDA ACEH_Harian-RI.com
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Taufik, mengatakan penyaluran elpiji tiga kilogram atau subsidi ke seluruh daerah di Tanah Rencong mencapai 150.000 tabung per hari.
Hal itu diketahui usai memantau langsung proses penyaluran elpiji tiga kilogram di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Indrapuri, Aceh Besar, Kamis, 27 Februari 2025 lalu.
“Hasil pemantauan, penyaluran elpiji tiga kilogram per hari mencapai 150.000 tabung untuk seluruh Aceh,” ungkap Kepala Dinas ESDM Taufik sebulan yang lalu.
Dia menyampaikan pemantauan dilakukan bersama Sales Area Manager (SAM) Aceh Pertamina Patra Niaga serta Tim Pemantauan Energi Subsidi Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Besar saat itu.
Taufik mengatakan ada penambahan alokasi hingga 68.320 tabung elpiji tiga kilogram di bulan februari lalu menjelang bulan Ramadhan.
Sampai kini penelusuran tim Media Harian-RI.com terhadap gas tiga kilogram baik di Banda Aceh maupun Aceh besar tidak pernah mengalami kekosongan, stok kebutuhan gas tiga kilogram subsidi tidak pernah mengalami kekosongan di Aceh besar maupun di Banda Aceh.
Masyarakat Aceh besar dan Banda Aceh memberikan apresiasi terhadap kinerja kepala dinas ESDM bersama tim pemantauan energi subsidi pemerintah Aceh dan kabupaten Aceh besar sehingga stok tabung gas tiga kilogram subsidi tidak pernah lagi mengalami kekosongan, baik di pangkalan gas maupun di kios kios, sehingga kebutuhan masyarakat kecil menengah Aceh besar dan Banda Aceh terhadap gas tiga kilogram subsidi terpenuhi.
Salah satu masyarakat Aceh Besar desa Neuheun perumnas Ujong Batee, tia mengatakan, Jumat, 18 April 2025 “Alhamdulillah dari sebelum puasa sampai saat ini kami masyarakat tidak lagi kesulitan mencari gas elpiji tiga kilogram yang bersubsidi, tidak seperti awal tahun atau tahun sebelumnya sehingga harga naik drastis dari 38 ribu hingga 40 ribu pertabung, kini gas elpiji tiga kilogram mudah kami dapatkan dan harga Alhamdulillah normal, paling mahal 22 ribu hingga 25 ribu, kalau kami ambil di pangkalan 19 ribu, kalau kami ambil di beberapa agen pangkalan itu 22 hingga 25 ribu, yang jelas ini tidak lagi mencekik leher masyarakat”, ucap tia.
Salah satu masyarakat Blang bintang Andi Setiawan juga mengatakan hal yang sama, “sangat mudah sekarang mencari gas elpiji ukuran tiga kilogram, kami masyarakat aceh besar khususnya masyarakat Blang bintang memberikan apresiasi dan berterima kasih terhadap kinerja dinas ESDM Aceh, khususnya kepala dinas ESDM Aceh”.
Karena sebelum puasa lalu kami mengetahui terkait pemberitaan, yang mana kepala dinas ESDM beserta rombongan memantau langsung di tempat pengisian gas elpiji yang berlokasi di Indrapuri, sejak pemantauan dilakukan sampai saat ini gas elpiji berukuran tiga kilogram untuk masyarakat seperti kami sangat mudah didapatkan, ucap Andi Setiawan.
Sementara itu salah satu masyarakat dibanda Aceh yang sempat di wawancarai oleh tim media Harian-RI.com, buk Marlina menuturkan, di Banda Aceh sangat mudah didapatkan gas elpiji berukuran tiga kilogram, yang biasanya sulit untuk kami dapatkan sehingga kami tidak perlu lagi mutar mutar ke seluruh Banda Aceh untuk mendapatkan gas elpiji berukuran tiga kilogram, kini dimana mana sudah ada dan pangkalan setiap daerah sudah ada, maka kami bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Aceh khususnya dinas terkait (Dinas ESDM Aceh), kami sangat mengapresiasi kinerja dinas terkait (Dinas ESDM Red), tutup marlina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar