
JAKARTA SELATAN_Harian-RI.com
. JL nangka raya,tanjung barat no 12 .
Modus baru yang di lakungan penjual obat keras seperti tramdol.eximer .aprazolam .
dummolit dan lain lain nya Tampa izin DINKES .
Dan penjaga warung membenarkan dengan bukti memperlihatkan BB kepada awak media kami /team investigasi lapangan .
Bahwa warung obat keras yg berkedok jualan kopi di kontainer tersebut ,sudah dapat izin dari Polsek setempat .ucap yang jaga toko kopi kontainer tersebut.
Dan tidak di situ juga Teamsus investigasi kita . mendalami warung obat keras yang berkedok warung kopi kontainer .
Dan team terus mengali informasi sehingga yg jaga warung kopi tidak bisa mengelak lagi akhirnya menunjukan BB ,50 ribu butir tramadol. 150ribu butir eximer .dan obat yang lain nya .
Dan team investigasi menyakan omset perhari nya mencapai 4 juta . sangat fantastis bukan??
1 bulan bisa mencapai 18 juta .
Ucap yg jaga warung kopi tersebut.
Dan team investigasi menyakan nama boss nya .tetapi penjaga warung kopi menutupi nya .
Marak nya penjualan obat keras ini perlu perhatian khusus .
Seperti kata bapak PRESIDEN Brantas narkoba .
Team kami akan segera berkomunikasi dengan DIVPROPAM terkait ada oknum yang bermain.
Kita juga akan konfirmasi dengan BPOM kenapa bisa di jual perbelikan bebas Tanpa izin DINKES.
Dan untuk team investigasi lagi komunikasi dengan keberadaan toko tersebut di linkungan tersebut .
Team investigasi lagi membuka komunikasi dengan LURAH/RT/RW setempat untuk mengambil langkah selanjut nya untuk tutup warung kopi yang berkedok warung kopi tersebut sebut.
ucap team investigasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar